May 15, 2024

Perekonomian Jakarta Tetap Kuat Meski Ada Pemindahan Ibu Kota

Pedestrians cross the Sudirman street in Jakarta on April 16, 2024.

Jakarta kemungkinan akan terus menggerakkan perekonomian Indonesia meskipun ada pemindahan ibu kota ke Nusantara, menurut analis Josua Pardede.

Indonesia saat ini sedang membangun ibu kota masa depannya di Kalimantan Timur. Awal bulan ini, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menandatangani keputusan yang mengakui pentingnya Jakarta sebagai pusat keuangan dan bisnis negara. Josua baru-baru ini mengatakan ibu kota baru tidak berarti Jakarta akan kehilangan perannya sebagai pusat perekonomian negara.

Pemerintah berkali-kali menyatakan akan terus mengembangkan potensi ekonomi kota metropolitan meski hadirnya Nusantara.

“Bahkan jika kita menjadikan Nusantara sebagai ibu kota baru, kami yakin Jakarta akan tetap menjadi kota yang produktif dan dapat menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia,” Josua, kepala ekonom Permata Bank, mengatakan kepada Beritasatu.com, Selasa.

Berbagai inisiatif pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dan layanan publik di Jakarta juga membuat Josua lebih optimis terhadap prospek perekonomiannya. Dan perkembangan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga pada akhirnya memacu pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan. Sektor hiburan yang berkembang kemungkinan besar akan menjadi sangat penting bagi pertumbuhan Jakarta, kata Josua.

Josua menambahkan: “Mudah-mudahan kita dapat meningkatkan sektor jasa di Jakarta sehingga kita dapat membatasi dampak pemindahan ibu kota.”