Kebakaran besar terjadi di kilang minyak Kilang Pertamina Internasional (KPI) di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Sabtu pagi. Penyebab kebakaran belum diketahui. Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa.
Masyarakat setempat pertama kali mengetahui kobaran api sekitar pukul 04.38 WIB. Beberapa video yang merekam kebakaran yang semakin besar dengan cepat menjadi viral di media sosial.
Alhamdulillah tim pemadam kebakaran berhasil mengendalikan situasi dan saat ini sedang dilakukan upaya pendinginan, kata Bayu Arafat, General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Disebutkannya, upaya pemadaman didukung tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari KPI Fenirey Unit V dan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pertamina Group di Balikpapan, Kalimantan Timur. Selain itu, api statis di sekitar lokasi diaktifkan untuk membantu memadamkan api dan melokalisasi sumber panas. Tim terus memastikan tidak ada sumber panas yang tersisa di kawasan tersebut.
Lebih lanjut, dia menyebutkan kebakaran hanya terjadi di area kilang sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat. Namun, pemantauan terus menerus dilakukan untuk mencegah dampak buruk jangka panjang.
“Selain itu, kami juga memantau produksi BBM agar pasokan ke masyarakat tidak terganggu,” imbuhnya.
Hujan deras yang mengguyur Balikpapan dinilai membantu upaya pemadaman kebakaran di area kilang Pertamina Balikpapan.
Meski belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, hingga pukul 07.09 api sudah berhasil dipadamkan dan hanya menyisakan asap putih di lokasi.
Kebakaran kilang Pertamina Balikpapan bukan kali ini saja terjadi. Pada tanggal 4 Maret 2022, terjadi kebakaran di Pabrik 3 Bravo HCC RU V. Meski terjadi kebakaran, operasional kilang tidak terhambat. Selain itu, pada tanggal 15 Maret 2022, terjadi kebakaran di Pabrik 5 kilang Balikpapan yang mengakibatkan seorang pekerja kontraktor meninggal dunia dan menyebabkan luka-luka akibat paparan panas pada dua pekerja kontraktor lainnya.