Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dikabarkan sudah menyiapkan delapan nama untuk calon gubernur Jakarta.
Menurut politikus senior PDI-P Eriko Sotarduga, calon potensial tersebut antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. dan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi).
Eriko juga menyinggung kemungkinan politisi muda dicalonkan oleh PDI-P untuk Pilkada Jakarta. Salah satu politisi muda terkemuka adalah Aryo Seno Bagaskoro. Pria 22 tahun itu pernah menjadi juru bicara tim sukses Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
“Bahkan mungkin Mas Seno, sosok muda. Jangan bilang tidak mungkin,” ujarnya, Jumat.
Eriko mengisyaratkan dua kandidat lagi tetapi tidak mengungkapkan nama mereka, sehingga menunjukkan potensi kejutan dalam susunan PDIP.
“Dua nama lagi tidak akan saya sebutkan. Bisa jadi kejutan,” kata Eriko.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga mengisyaratkan Megawati punya delapan nama yang siap maju di Pilgub DKI, meski ia enggan membeberkannya.
Banyak nama yang muncul, hampir delapan. Banyak tokoh yang sudah masuk dalam daftar Bu Megawati Soekarnoputri, kata Hasto di Jakarta, Senin.
Selain calon dari PDIP, partai lain juga tengah membahas calon Gubernur DKI Jakarta. Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tampil sebagai calon kuat pada Pilgub DKI Jakarta 2024, setelah mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Selain itu, Bendahara Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Sahroni dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan juga dianggap berpotensi menjadi kandidat. Anies, yang kalah dari Prabowo pada pemilihan presiden 14 Februari, diperkirakan akan mencalonkan diri kembali di Jakarta.
Kandidat independen Dharma Pongrekun juga akan bertarung di Pilgub Jakarta 2024. Dharma merupakan purnawirawan polisi yang terakhir menjabat sebagai analis kebijakan pada Lembaga Diklat Polri dan menjabat Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara.
Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan gubernur, wali kota, dan bupati serentak di seluruh negeri pada tanggal 27 November.